Selasa, 26 Mei 2009

Semoga Barca-MU Memang Final Ideal

Semoga Barca-MU Memang Final Ideal

Sudahlah, kita harus akui bahwa Barcelona dan Manchester United (MU) adalah klub yang paling pantas berlaga di partai puncak Liga Champions 208/09 besok. MU, juara bertahan Liga Champions musim lalu, berhasil mempertahankan gelar Liga Utama Inggris 2008/09. Sementara Barcelona bulan ini sudah meraup 2 gelar domestik, Liga Primera Spanyol dan Piala Raja. Final ideal ‘Liga Juara’ yang memang menghadirkan dua klub juara.

Belum lagi materi skuad kedua tim yang punya nama besar, semakin ‘menjual’ laga di Roma ini. Dari kubu Setan Merah bertabur bintang-bintang, semisal; Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Rio Ferdinand. Pasukan Catalan sendiri diperkuat oleh Lionel Messi, Thierry Henry, Samuel Eto’o. Di bangku pelatih, dua figur, Sir Alex Ferguson-Guardiola, yang beda generasi tapi sama-sama bertangan dingin.

Ditengah hingar-bingar publik, pengamat dalam menyambut final ideal ini, harapan kita akan suguhan permainan yang ideal juga pastinya ada. Harapan ini mudah-mudahan akan menjadi kenyataan. Pasalnya, kedua tim punya karakter permainan yang sama, yakni menyerang! Bukan cuma menyerang. Tapi menyerang dengan cepat dan efektif.

Namun perlu diingat pula, ada ungkapan yang bilang bahwa di partai puncak, biasanya baik tim maupun pemain bermain hati-hati. Ini psikologis sekali. Karena tinggal selangkah meraih gelar, seringnya kewaspadaan menjadi lebih dominan daripada memforsir tempo permainan. Belum lagi atas nama strategi, terkadang sebuah tim cenderung menghindari permainan terbuka alias main aman. Saling menunggu diserang, sehingga duel jadi hambar dan tidak greget.

Bahkan menurut saya, lebih enak menonton fase semifinal sebuah turnamen daripada finalnya. Di babak semifinal, sebuah tim secara tidak langsung termotivasi untuk bisa tampil di final. Status sebagai ‘finalis’ punya gengsi tersendiri buat para ‘semifinalis’. Untuk mengejar status itu, tim bermain habis-habisan seakan lupa bahwa jika menang mereka masih harus main lagi.

Kembali ke laga Barca-MU, saya bukan pendukung kedua finalis, tapi sebagai penonton wajar saya juga berharap agar kedua kesebelasan bertarung terbuka, habis-habisan, dan atraktif. Para bintang harus bermain lepas alias tanpa beban. Jika kita mengacu pada agenda turnamen tahun ganjil di Eropa (maupun dunia), seharusnya para pemain tidak perlu risau akan efek apa pun pasca final nanti.

Tidak ada yang lebih indah selain permainan cepat, menarik dan menyerang. Itu yang harus terjadi di partai final penuh label hebat nanti. Mutlak.

Tidak ada komentar:

Arsip Blog