Greg adalah Kunci Permainan Persija
Untuk pertama kali, di Liga Super Indonesia 2008, Persija meraih kemenangan terbesarnya. Persiwa digulung dengan skor telak 6-1 (3-0), semalam, Rabu, 11 Februari 2009, di Stadion Utama gelora Bung Karno, Jakarta. Bambang Pamungkas (Bepe) dan Greg Nwokolo masing-masing memborong 2 gol. Sementara 2 gol lainnya dicetak oleh Robertino dan Melky Pekei.
Persija memang tampil dominan. Paling tidak itu yang terlihat sepanjang babak pertama dan 20 menit sisa laga yang disiarkan oleh TV swasta itu. Sempat unggul 3-0, Persija terkesan mengendurkan tekanan dan akhirnya lengah dengan gol semata wayang Persiwa hasil tendangan pinalti oleh Redouane Barkaoui di awal-awal babak kedua.
Persija tetap bermain menyerang dan melakukan penetrasi lewat kedua sisi pertahanan lawan. Ini adalah ciri khas Persija. Ciri khas yang ditopang oleh talenta yang luar biasa milik Greg Nwokolo. Bintang anyar Persija ini adalah kunci permainan cepat dan menekan ala Persija. Tusukan-tusukan membahayakan dari Greg membuat barisan belakang maupun tengah Persiwa harus bekerja keras utnuk menutupnya.
Perlu dua orang atau lebih untuk bisa menahan laju pemain asal Nigeria yang sangat licin ini. Dengan datangnya pemain-pemain lawan untuk menghentikan Greg, berarti ada ruang yang terbuka bagi Bepe ataupun Lopes serta para second liner untuk menciptakan kreasi di daerah lawan. Persija memang punya Agus Indra dan M. Ilham. Tapi gaya tusukan dan kecepatan mereka tidak setajam Greg. Materi pemain Persija saat ini tidak mungkin bisa menggantikan peran Greg dengan baik.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana Persija bermain tanpa Greg. Dibutuhkan strategi yang berbeda saat Macan Kemayoran bermain dengan atau tanpa Greg. Jika ada Greg, artinya untuk urusan menyisir lapangan, tusukan ke jantung pertahanan lawan dan membuat lawan cenderung defensive, sudah terpenuhi. Namun jika greg tidak main, Persija jangan terlalu berharap pada permainan yang mengandalkan sayap.
Greg adalah pemain sayap murni yang juga sangat berbahaya jika berada di sekitar kotak 16. Kelincahan dan naluri mencetak golnya berada di atas rata-rata pemain-pemain Liga Super Indonesia. Ia adalah asset berharga Persija sekaligus kunci dari permainan Persija.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar