Rabu, 12 November 2008

Pengalaman Mengurus Perpanjangan SIM di MAG

Pengalaman Mengurus Perpanjangan SIM di MAG

Tadi pagi saya mengantar istri untuk memperpanjang Surat ijin Mengemudi (SIM) di sebuah gerai pelayanan SIM dan STNK di Mal Artha Gading (MAG).

Selain memberikan pelayanan SIM dan STNK secara keliling di lima titik di Jakarta, Polda Metro memang membuka gerai pelayanan SIM dan STNK di beberapa mal atau pusat perbelanjaan. Sejauh yang saya tahu, selain di MAG, gerai lain serupa terdapat di Pusat Grosir Cililitan (PGC). Hal ini dilakukan kepolisian untuk meningkatkan citra positif polisi dan tentunya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Mengurus perpanjangan SIM di gerai seperti di MAG ini jelas pilihan tepat. Selain tempatnya yang jauh lebih nyaman, suasananya pun tidak ‘biasa’ layaknya kantor pelayanan kepolisian karena sudah berbaur dengan suasana mal. Lebih bersih, dingin, tertib dan ramah pelayanannya (kalau yang dua terakhir adalah penilaian saya subjektif).

Beberapa hari sebelumnya saya sempat mencari segala informasi secara resmi tentang mengurus SIM di gerai yang ada di MAG ini. Dengan persyaratan SIM lama, foto copy KTP dan uang administrasi sebesar Rp.100.000,-, SIM baru sudah bisa dipastikan berada di tangan.

Memang benar adanya. Kami datang pukul 10.10 WIB, langsung daftar dan mengisi formulir. Tunggu dipanggil, membayar administrasi, foto dan tidak lama kemudian SIM baru sudah jadi. Total waktu yang dibutuhkan untuk mengurus hanya kurang lebih 30 menit saja. Semuanya pelayanan yang diberikan lancar, clean dan OK.

Hanya saja ada hal yang kurang transparan yakni tidak diberikannya kwitansi atau tanda bukti pembayaran biaya administrasi. Namun hal itu bukan soal besar karena apa yang kami dapat dan rasakan setimpal. Pengalaman tadi pagi ini bagi saya membuat citra polisi yang ‘miring’ sedikit terangkat. Salut buat terobosan yang dilakukan Polda Metro atas pelayanan seperti ini.

Pengalaman ini tentunya jauh berbeda dengan apa yang saya rasakan saat membuat SIM di Daan Mogot. Untuk membuat SIM di Jakarta dan sekitarnya memang hanya bisa di satu tempat,yaitu Daan Mogot. Begitu banyak calo preman dan yang berseragam bergentayangan. Lucunya, orang yang saya mintai ‘bantuan’ dengan imbalan yang besar ternyata menjadi imam sholat saya, saat menunggu hasil ujian teori. Nah lho?

Tidak ada komentar:

Arsip Blog