Benar-benar Mengasah Mental
Dikirimnya timnas U-23 menggantikan "sang senior" bertandang ke Suriah dalam partai away kualifikasi PPD memang tanpa target. Yang ingin dicapai di Damaskus hanyalah untuk menambah modal bermain dan sekaligus mengasah mental. Timnas U-23 seperti diketahui bersama adalah tim besutan Ivan Kolev yang akan diterjunkan di arena Sea Games Thailand Desember nanti. Saya sangat setuju dengan target itu.
Buktinya Atep cs dibabat habis tanpa ampun 0-7 oleh Suriah. Dalam partai perdana di SUGBK, mereka melumat Indonesia Senior dengan kor telak pula, 4-1. Berarti total skor Indonesia Suriah di kualifikasi ini adalah 1-11. Fantastis buat Suriah dan sekaligus sangat memalukan bagi Indonesia.
Menurut catatan, ini adalah kekalahan terburuk dalam 20 tahun terakhir. Beberapa hari jelang pertandingan, saya pikir Suriah akan "berbaik hati" untuk tidak menghajar Indonesia. Mereka pun tahu kalau kita mengirim tim U-23. Namun saya salah. Mereka justru melihat ini sebagai kesempatan untuk terus mematangkan tim untuk semakin mantap menuju Afsel 2010.
Bagi Indonesia. Dalam pertandingan internasional tidak ada salahnya jika memiliki target untuk tidak menang. Mengingat agregat gol yang mencolok dan bermain di kandang lawan. Cukup imbang atau paling tidak kebobolan lebih sedikit dibanding oleh kakak-kakak mereka.
Namun yang terjadi adalah karena tidak ada beban, permainan Eka Ramdani Cs pun sangat seadanya. Tidak menggambarkan sebuah tim yang memiliki tekad menyabet medali perak (Kolev malah yakin mampu dapat emas) di arena Sea Games nanti. Terlihat percuma pembinaan yang diberikan kepada mereka selama ini. Gamwang timnas U-23 masih perawan hingga menit ke-38. Setelah itu, praktis Indonesia menjadi bulan-bulannan Suriah.
Mental kalah dan tampil seadanya kembali terasah di ajang ini. Ongkos yang menerbangkan mereka ke Suriah menjadi percuma. Kalah adalah hal yang wajar. Namun cara mereka mengalami kekalahan lah yang menjadi persoalan.
Masih ada kesempatan untuk melihat aksi mereka yang tampil tidak seadanya nanti di Sea Games Thailand. Masih berpikir positif, mudah-mudahan Atep Cs bisa (baca: harus) mengambil pengalaman pahit yang dialami di Damaskus. Jangan buat kami malu lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar