Senin, 29 Desember 2008

Dua Jempol Buat Vietnam

Dua Jempol Buat Vietnam
Melihat perjuangan anak-anak Vietnam versus Thailand dalam 2 laga final di AFF Suzuki Cup 2008, saya membayangkan kita bisa bermain seperti mereka. Berhasil menekuk lawan 2-1 di partai tandang , lalu mampu menahan imbang 1-1 di Hanoi. Di leg kedua di Stadion My Dinh semalam, sebenarnya Thailand nyaris memaksa dilakukannya perpanjangan waktu setelah unggul 1-0 hingga menit ke-93. Namun ternyata sejarah ingin mencatat lembaran baru dengan lahirnya gol spektakuler dari Le Cong Vinh menit ke-93.
Pupus sudah tekad Thailand dengan Peter Reid-nye menjadi juara untuk ke-4 kalinya. Di lain pihak Vietnam layak berpesta pora dalam suka cita karena menjadi juara untuk pertama kalinya. Sukses Vietnam di turnamen ini memang tidak diperkirakan. Kalah dari Thailand 0-2 di partai awal grup, namun setelah itu grafik permainan mereka menanjak. Malaysia dan Laos masing-masing ditekuk 3-2 dan 4-0. Di semifinal, Singapura juga harus mengakui keunggulan Vietnam saat menyerah 0-1 di Singapura setelah sebelumnya bermain kacamata di Hanoi.
Bukan bagaimana strategi atau taktik yang berhasil diterapkan oleh Le Cong Vinh Cs yang membuat Thailand, jawara ASEAN, kelabakan. Tapi semangat juang yang tiada kenal lelah dan motivasi yang luar biasa tinggi. Mudah-mudahan apa yang diperlihatkan oleh Vietnam bisa menjadi motivasi lain buat masyarakat sepakbola kita pada umumnya dan tentunya pemain itu sendiri khususnya.
Nasionalisme dan motivasi yang setinggi langit itu membuat mereka tidak gentar dengan nama besar Thailand. Mereka bermain lepas dan ngotot. Tapi tidak asal ngotot, Duong Hong Son Cs bisa menyeimbangkan antara kekuatan fisik dan mental. Hasilnya anak-anak asuh Henrique Calisto ini bisa membuat permainan cepat dan mematikan lawan. Kita sebenarnya punya modal itu. Pertanyaannya kemudian, bagaimana kita bisa mengasahnya menjadi energi yang positif seperti Vietnam?
Salut buat Vietnam. Setelah menjadi satu-satunya tim tuan rumah di Piala Asia 2007 yang lolos ke babak kedua, kini dengan menjadi juara AFF Suzuki Cup 2008, Vietnam telah menjadi kekuatan kelas satu di Asia Tenggara. Tidak salah jika kita mencontoh Vietnam dengan permainan penuh semangat. Setelah Vietnam, ditunggu kejutan dari Indonesia yang juga punya semangat nasionalisme tinggi......

Tidak ada komentar:

Arsip Blog