Selasa, 03 Juni 2008

Pertemuan Ketiga Klub Alumni TYPSS, 2 Juni 2008



Pertemuan Ketiga Klub Alumni TYPSS, 2 Juni 2008

Tidak terasa, Klub Alumni TYPSS sudah berjalan 3 bulan. Semalam (2 Juni 2008) bertempat di Ruang Nilakandi, Wisma Dharmala Sakti, pertemuan bulanan yang ketiga dilangsungkan. Kali ini jumlah alumni (ada juga yang masih siswa) TYPSS yang hadir bisa dikatakan 7 kali lipat dari jumlah audiens pada pertemuan kedua bulan Mei lalu.

Sekitar 40-an audiens tampak hadir dan antunsias dalam rutinitas klub milik para alumni TYPSS ini. Saya sempat berbisik kepada Rina yang duduk di sebelah kanan saya. "Jangan-jangan kehadiran Krisbiantoro adalah magnet tersendiri buat acara kali ini". Memang tidak bisa dipungkiri hal yang spesial pada acara semalam adalah hadirnya MC legendaris, Tokoh 4 generasi, dan eyang sepuh sekaligus motivator ulung ini.

Acara yang dimulai pukul 18.50 WIB ini dipandu oleh Bola (MC 9). Seperti biasa, kegiatan rutin klub alumni TYPSS dibuka dengan sessi preparation speech. Kali ini yang bertugas salah satunya adalah Mimie. Aksi Mimie cukup bisa membuat suasana cair. Setelah itu Om Kris mulai mengambil alih atmosfir ruangan Nilakandi selama lebih dari dari 2 jam. Melihat aura dan power yang dimiliki bintang tamu kita ini, seakan tidak percaya bahwa eyang kita ini sudah berusia kepala 7. Saya sendiri tidak yakin bisa berbicara selama dan sekuat itu.

Beberapa hari sebelum acara ini digelar, ada beberapa komentar miring dari beberapa alumni tentang kehadiran Krisbiantoro. Ada yang bilang udah terlalu tua, gayanya konservatif/gak modern, bakal enggak menarik dan lain-lain. bagi saya komentar itu sah-sah saja. Namun saya hanya bisa mengatakan bahwa apa pun itu pasti banyak sisi positif yang bisa kita serap dari beliau yang sudah hidup berpuluh-puluh tahun sebelum generasi kita ada. Kita memang harus memakai 'kacamata burung' dalam menilai seseorang. Siapa pun itu yang menjadi bintang tamu di kegiatan Alumni TYPSS, yang pasti kita mendapatkan sesuatu yang baik bagi kita.

Ternyata memang benar. Sesaat sebelum acara dimulai, Om Kris memang sudah mengatakan bahwa beliau tidak ingin membicarakan hal seputar MC atau Public Speaking. Yang ingin beliau sampaikan dan bagi adalah hal-hal mendasar yang bisa menjadi inti pemikiran seorang MC atau Public Speaker. hal-hal mendasar itu adalah sejarah dan pemikiran-pemikiran kuat yang bias dijadikan pegangan bagi mereka yang memang ingin sungguh-sungguh menggeluti bidang ini. "Anak muda sekarang perlu diingatkan tentang sejarah", ungkap beliau. Banyak hal yang berkaitan dengan perjalanan bangsa ini kita tidak tahu. Paparan yang beliau sampaikan membuat audiens sering kompak mengucapkan huruf "O" panjang.

Energi positif yang diberikan Om Kris jelas menggambarkan perjalanan panjang seorang legendaris yang konsisten terhadap nilai-nilai profesi yang digelutinya. Ini yang membuat pilihan manajemen TYPSS mengundang sang maestro adalah sangat tepat. Kita mendapatkan perspektif lain yang menambah khasanah pemikiran dan ilmu public speaking kita. Beliau menjanjikan untuk berbicara lebih mendalam dan tajam soal MC dan public speaking di kesempatan mendatang. Namun waktu jualah yang membatasi semuanya. Di akhir acara om Kris memberikan kesempatan kepada semua audiens yang ingin membeli buku beliau "Manisnya Ditolak" dan juga CD Album Emas yang berisi lagu-lagu beliau.

Kita memang perlu mengembangkan klub ini. untuk itu kami mengundang semua alumni yang peduli terhadap kemajuan klub alumni, silahkan datang pada pertemuan klub Alumni TYPSS yang akan diadakan Sabtu, 14 Juni 2008 di TYPSS. Kita akan membicarakan langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk pengembangan klub kita ini. Untuk agenda pertemuan bulanan klub alumni bulan Juli masih menunggu konfirmasi pihak manajemen TYPSS berkaitan dengan pemesanan ruangan di Wisma Dharmala Sakti.

Itu saja yang dapat diceritakan.

Tidak ada komentar:

Arsip Blog