Pagi ini gue rada ngantuk mau jalan ke luar rumah. Tapi begitu masuk ke jalan raya, serentak rasa kantuk gue rada hilang..
Ada yang lain dari beberapa hari belakangan ini..
Setelah seminggu gue 'kehilangan' Jakarta, kota ku, pagi ini kembali gue merasakan Jakarta yang sebenarnya.
Semua orang Jakarta yang gak keluar dari kota ini pasti tahu, beberapa hari jelang lebaran dan seminggu lebih setelahnya, Jakarta lenggang. Pemandangan dan suasana langka bisa dirasakan dan dilihat cuma setahun sekali (pernah sih rada sepi waktu Pilkada tempo hari).
Gue bisa jadi satu dari sekian juta warga ibu kota yang menikmati banget saat-saat Jakarta bebas macet dan bising.
Tapi pagi ini, meski belum 'kebagian' kue kemacetan, gue bisa lihat jalan tol arah dalam kota dari Jagorawi sudah merayap. Beberapa jalan arteri juga terlihat padat..Welcome to the traffic jam zone..
Berita di media massa yang gue tahu, warga Jakarta banyak yang capek, ngeluh dan mengumpat soal kemacetan ini. Tapi mereka tetap aja ngejalanin hari-hari dengan sebuah gagasan bahwa mereka pasti bakal kena macet di jalan.
Gue berpikir, jangan-jangan emang orang Jakarta udah kebal sama macet.
Gue sendiri tiap hari selalu berusaha buat mensiasati biar enggak kena macet. Ya, lewat jalan alternatif atau lihat perhitungan waktunya..
Tapi kalo emang terlanjur kena macet, ya udh enggak ada kata lain selain MENIKMATI..Di mobil sebisa mungkin sedia cemilan dan minuman. Enggak ketinggalan musik dan AC sebagai teman setia sekaligus penghibur..
Ya, Jakarta ..Ya, macet..Inilah Jakarta..
This is the real Jakarta..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar